#KlubStartup

Sabtu, 04 Februari 2012

Review Final Fantasy VII: Crisis Core (PSP)



Oleh: Enlik

Bagi para penggemar Final Fantasy, FFVII bisa dibilang FF terbaik yg pernah dibuat oleh Squaresoft (sekarang Square Enix). Oleh karena itu, tidak heran Square Enix mengembangkan sequel maupun prequelnya. FFVII: Crisis Core ini merupakan bagian dari "Compilation of Final Fantasy VII" yang terdiri dari: Advent Children, Before Crisis, Crisis Core, dan Dirge of Cerberus. Jika dilihat dari inisialnya masing-masing, terlihat berurutan AC, BC, CC, dan DC. Dari sumber yang saya baca, hal ini sebenarnya tidak direncanakan oleh Square Enix pada awalnya.

Ok langsung saja ke penilaian, let see.

Story (10/10)
Prequel FF terbaik yg pernah dibuat oleh Square Enix. Di game ini, dijelaskan cerita beberapa tahun sebelum kejadian di FFVII dimulai. Midgard masih dalam tahap pembangunan, kisah Cloud sebelum menjadi SOLDIER, dan tentunya kisah masa lalu Zack Fair sebagai tokoh utama di game ini. Kematian Zack Fair di Ending Game ini menjadi salah satu momen menyedihkan yang paling diingat fans FF setelah kematian Aerith FFVII dan Tidus FFX.

Graphics (10/10)
Untuk standar grafik game PSP, kualitas grafik game ini sungguh menawan. Memaksimalkan kemampuan grafis PSP, game ini bisa dibilang setara dengan game FFX dan FFXII di PS2. Luar biasa.


Controls (7/10)
Control game yang sederhana, player pun akan dengan cepat menguasainya saat tutorial battle di awal game. Akan tetapi, lama kelamaan seiring game berjalan, kontrol game terasa monoton karena kurangnya variasi dan combo-combo yang biasanya sering diterapkan dalam game Hack n Slash.

Gameplay (6/10)
Gameplay yang sederhana dan mudah dipahami. Player hanya perlu mengontrol Zack Fair sebagai satu2nya tokoh yg dapat dimainkan. Sistem random encounter kembali diterapkan, yang bagi beberapa player terasa membosankan jika terlalu banyak. Dan sistem yang paling menyebalkan pada game ini, yaitu DMW, dimana player hanya perlu diam menunggu roulette berputar dan Zack akan mengeluarkan Special Attack. DMW terkadang justru membuat lama pertarungan, apalagi terjadi saat hp musuh hanya tinggal 1-2 kali serangan. Sungguh sistem yang menyebalkan dalam game ini. Peran Summon seperti Ifrit, Bahamut, dll juga tidak terlalu efektif dalam game. Boss in Game pun baru terasa sulit menjelang bagian akhir game. 'Replayable' game ini pun kurang berkesan, kecuali bagi player yang ingin menyelesaikan 'Mission Mode' dan menghadapi Sidequest Boss yang cukup tangguh.


Final Score (33/40)
Sebagai bagian dari "Compilation of FFVII", game ini pun wajib menjadi koleksi bagi fans FFVII . Tidak heran game ini menjadi salah satu best seller dari PSP.