#KlubStartup

Senin, 29 Oktober 2012

Enam Tahap Menjadi Seorang Teknopreneur Sukses

Menurut sumber berbahasa Indonesia, Teknopreneurship adalah kemampuan menciptakan nilai tambah komersial secara konsisten dari inovasi teknologi, baik dalam produk maupun proses, sehingga memiliki keunggulan kompetitif. Tokoh-tokoh dunia yang sukses dalam bidang ini di antaranya adalah Bill Gates, Steve Job, Sergey Brin, Larry Page, Mark Zuckerberg, dan masih banyak tokoh-tokoh lainnya.


Pada tulisan ini, saya akan melihat enam tahap untuk menjadi seorang Teknopreneur atau Wirausahawan Sukses yang dibagi ke dalam 6 tahap:
  1. Inspire/Celebrate
  2. Discovery
  3. Action
  4. Startup
  5. Scale
  6. High Growth

Tahap pertama, ‘Inspire/Celebrate’, Anda mendapat ide dan passion untuk memulai perjalanan kewirausahaan Anda. Ide tersebut dapat berupa ide kreatif, inovatif, edukatif, dan sebagainya yang dapat menginspirasi dan memotivasi banyak orang.

Tahap kedua, ‘Discovery’, Anda mulai menemukan jiwa kewirausahaan Anda, ingin menjadi seorang Wirausahawan. Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini biasanya mencari wadah, grup, komunitas, program, sampai buku-buku yang sesuai dengan ide dan passion Anda. Bersama-sama membangun komunitas yang sesuai dan banyak belajar tentang dunia Startup dan Kewirausahaan.

Tahap ketiga, ‘Action’, satu kata ini menjadi ‘jimat’ bagi setiap orang Wirausahawan, dimana dengan satu kata ‘Action’, Anda kini resmi menjadi seorang Wirausahawan. Mencari tim, rekan kerja, partner bisnis, bahkan ide baru. Lalu membangun jaringan sampai proses pencarian ‘pasangan hidup’ dalam dunia kewirausahawan yang biasa disebut ‘Co-Founder’.

Tahap keempat, ‘Startup’, tim berhasil dibentuk, rekan kerja didapat, tim yang solid telah terbentuk, secara bersama-sama memasuki tahap yang penuh tantangan, ujian, dan cobaan. Disini Anda juga dapat memikirkan model bisnis yang akan digunakan oleh startup Anda, target pasar, biaya sehari-hari, dan sebagainya.

Tahap kelima, ‘Scale’, model bisnis Anda terapkan dengan baik, kini Startup Anda sudah memiki produk [paling tidak] hebat. Venture Capital mulai melirik Startup Anda untuk dikembangkan dalam skala yang lebih besar. Disini Anda dituntut untuk memberikan pelayanan ekstra kepada pelanggan atau target pasar Startup Anda sehingga skala Startup Anda sedikit demi sedikit meningkat.

Dan tahap yang keenam(terakhir), ‘High Growth’, Startup Anda tumbuh pesat, Anda mempunyai tim yang luar biasa solid, cabang usaha berhasil berkembang, rekan bisnis datang, dan perlahan-lahan [tapi pasti] Startup Anda tumbuh menjadi sebuah perusahaan, enterprise yang dikenal masyarakat IT dunia. Anda berhasil menjadi Teknopreneur yang sukses

Sumber gambar:

Referensi:

Sabtu, 27 Oktober 2012

Bagaimana Cara Mendirikan Badan Usaha?

Pada blog post kali ini, saya akan membahas tentang hal-hal berkaitan tentang "Pendirian Badan Usaha". Blog post ini terdiri dari 6 bagian yaitu:

A.Tujuan mendirikan Badan Usaha

Menurut sumber, dijelaskan beberapa alasan atau tujuan untuk mendirikan Badan Usaha:

  1. Untuk hidup 
  2. Bebas dan tidak terikat
  3. Dorongan sosial
  4. Mendapat kekuasaan
  5. Melanjutkan usaha orang tua
Sedangkan menurut saya sendiri, mengapa orang mendirikan Badan Usaha itu karena:
  1. Menunjukkan bahwa orang terkait serius dalam menjalankan usahanya
  2. Bermanfaat saat acara 'Networking' dengan rekan-rekan yang sama-sama memiliki Badan Usaha
  3. Business Card terlihat lebih nyaman karena sudah ada data Badan Usaha

B.Faktor-faktor yang harus dihadapi dalam pencarian Badan Usaha

  1. Barang dan jasa yang akan dijual
  2. Pemasaran barang dan jasa
  3. Penentuan harga
  4. Pembelian
  5. Kebutuhan tenaga kerja
  6. Organisasi intern
  7. Pembelanjaan
  8. Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll

C.Fungsi-Fungsi yang terlibat dalam bisnis

  1. Pemasaran
  2. Akuntansi
  3. Manajemen
  4. Keuangan
  5. Sistem Informasi




D.Proses Pendirian Badan Usaha

Untuk membangun atau membentuk sebuah badan usaha, kita harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:
  • modal yang di miliki
  • dokumen perizinan
  • para pemegang saham
  • tujuan usaha
  • jenis usaha
Salah satu yang paling penting dalam pembentukan sebuah badan usaha adalah perizinan usaha. Izin usaha merupakan bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak yang berwenang atas penyelenggaraan kegiatan usaha. Tujuannya untuk memberikan pembinaan, arahan, serta pengawasan sehingga usaha bisa tertib dan menciptakan pemerataan kesempatan berusaha/kerja dan demi terwujudnya keindahan, pembayaran pajak, menciptakan keseimbangan perekonomian dan perdagangan.

Surat izin usaha yang diperlukan dalam pendirian usaha di antaranya:

  • Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Nomor Register Perusahaan (NRP)
  • Nomor Rekening Bank (NRB)
  • Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
  • Surat izin lainnya yang terkait dengan pendirian usaha, sepertii izin prinsip, izin penggunaan tanah, izin mendirikan bangunan (IMB), dan izin gangguan.

E.Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

  1. Kesempatan kerja
  2. Latihan dalam pekerjaan (job training)
  3. Tunjangan bagi karyawan
  4. Tunjangan pendidikan
  5. Derma/sumbangan sosial
  6. Riset-riset ilmiah
  7. Kegiatan-kegiatan kebudayaan

F.Hak-Hak Konsumen

  1. Keselamatan produksi
  2. Perlakuan yang adil dan jujur
  3. Data yang lengkap dan akurat
  4. Tarif yang diberlakukan
  5. Perincian pendapatan, pengeluaran dan laba pada saham yang akan dibeli
  6. Pengaduan


Sumber gambar:
Slideshare

Referensi:
Slideshare
arizkaseptiani.wordpress.com

Jumat, 12 Oktober 2012

Daftar Situs E-Business dan E-Commerce di Indonesia

Sehubungan dengan tugas softskill "Pengantar Bisnis Informatika" di semester 7, saya mendapat tugas untuk membuat artikel mengenai "E-Business dan E-Commerce". Bingung dengan apa yang mau saya tulis di artikel, akhirnya saya memutuskan untuk membuat daftar beberapa situs yang berhubungan dengan "E-Business dan E-Commerce" di Indonesia. Sebelum membuat daftar situs ini, alangkah baiknya untuk lebih mengenal konsep dasar "E-Business dan E-Commerce".


E-Business

Menurut Wikipedia, e-Business atau Electronic business adalah aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.
  
Lalu, ada 7 strategi agar sukses dalam E-Business yaitu:
  1. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
  2. Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
  3. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
  4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
  5. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
  6. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
  7. Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.

E-Commerce

Menurut Wikipedia, E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan,pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Dan, 7 faktor dan kunci sukses dalam E-Commerce yaitu: 
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan

 

Daftar Situs E-Business dan E-Commerce di Indonesia

Berikut beberapa situs E-Business dan E-Commerce di Indonesia yang berhasil saya temukan dari berbagai sumber di antaranya:
  1. Tokobagus
  2. Tokopedia
  3. Berniaga 
  4. Blibli
  5. Krazy Market
  6. Rakuten Indonesia
  7. GantiBaju.com
  8. Open Kurir 
  9. Sedapur 
  10. Sribu
  11. KartuNama.net
  12. Bhinneka 
  13. Kleepon 
  14. Rumah123 
  15. GlodokShop 
  16. Deal Going 
  17. Plasa


Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/E-business
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://dailysocial.net/post/itec-buka-kesempatan-bagi-masyarakat-dukung-e-commerce-favorit
http://dailysocial.net/post/pricearea-cari-situs-e-commerce-indonesia-terbaik
http://startuplokal.org/showcase/alltime/ecommerce/
http://idea.or.id/directory.html 

Rabu, 10 Oktober 2012

Bioinformatika: Hasil Perkawinan Biologi, Matematika, dan Teknologi Informasi



Sejarah

Bioinformatika, sebuah istilah yang sudah cukup lama dikemukakan yaitu sekitar pertengahan era 1980-an lalu. Namun demikian, penerapan Bioinformatika sebenarnya sudah dilakukan sejak era 1960-an. Lalu di era abad ke-21 ini, dimana teknologi internet sudah semakin memasyarakat, turut mendukung berkembangnya bioinformatika. Penyebaran software berbasis Bioinformatika melalui internet memudahkan para ilmuwan untuk mengakses software-software tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

Pengertian

Dari pengertiannya, Bioinformatika merupakan kajian yang memadukan disipilin biologi molekul, matematika, dan teknologi informasi (TI). Ilmu yang didefinisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi molekul. Biologi molekul sendiri juga merupakan bidang interdisipiliner, mempelajari kehidupan dalam level molekul.


Cabang Ilmu

Bioinformatika mempunyai peluang yang sangat besar untuk berkembang karena banyak sekali cabang-cabang ilmu yang terkait dengannya. Cabang-cabang ilmu menurut sumber yang saya dapat diantaranya:
  1. Biophysics 
  2. Computational Biology
  3. Medical Informatics
  4. Cheminformatics, Genomics 
  5. Mathematical Biology
  6. Proteomics
  7. Pharmacogenomics
  8. Pharmacogenetics
Penjelasan masing-masing cabang ilmu tersebut, dapat dilihat pada sumber terkait.


Software Bioinformatika

Sehari-harinya bioinformatika dikerjakan dengan menggunakan software pencari sekuen (sequence search) seperti BLAST (Basic Local Alignment Search Tool), software analisa seken (sequence analysis) seperti EMBOSS (The European Molecular Biology Open Software Suite) dan Staden Package, software prediksi struktur seperti THREADER atau PHD atau software imaging/modelling seperti RasMol dan WHATIF.
Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa telah banyak software pendukung yang mudah diakses, open source, dan dapat dipelajari untuk mengembangkan Bioinformatika.

Penerapan Bioinformatika di Indonesia

Beberapa penerapan Bioinformatika di Indonesia, diantaranya sebagai berikut:
  1. Deteksi Jenis Kelamin
  2. Perkembangan Vaksin Hepatitis B Rekombinan
  3. Meringankan Kelumpuhan dengan Rekayasa RNA
Penjelasan masing-masing contoh di atas, dapat dilihat di sini

Penutup

Oleh karena kajian ilmu Bioinformatika yang masih sangat luas dan dapat dikembangkan lebih jauh, maka dalam beberapa waktu ke depan ini, dapat kita lihat bagaimana perkembangan Bioinformatika. Seiring dengan perkembangan teknologi internet, Bioinformatika akan semakin berkembang.