#KlubStartup

Jumat, 19 November 2010

Cita-Cita : Sesuatu yang harus dicapai?


Ngomongin soal cita-cita, saya jadi teringat jawaban anak kecil klo ditanya "Kalo udah gede mau jadi apa?", dan dengan polosnya anak kecil itu menjawab, "Dokter!!". Ya, itu jawaban anak kecil, nah bagaimana jawaban mereka setelah pelan-pelan beranjak ke remaja sampai dewasa. Pastinya pikiran dan jawaban yg kritis sudah menjadi beban pikiran mereka. Tidak jauh berbeda dengan itu, saya pun begitu. Jika ditanya soal cita-cita di masa depan, banyak banget yg terlintas di kepala. Oleh karena itu, dalam tulisan ini saya akan sedikit bercerita tentang cita-cita saya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.Let see..

Ga perlu cita-cita yg muluk2 banget, dalam jangka pendek ini saya pengen menyelesaikan kuliah TI yg sedang saya jalani tepat 8 Semester. Emang masih jauh sih perjalanannya, mengingat saya masih duduk di semester 3. Di semester 3 ini, beban kuliah memang lebih ke tugas-tugas bawaan dari mata kuliah dan beberapa praktikum aja sih. Makanya sebelum menapaki perjalanan serius di Semester 5 ke atas, saya pingin jalanin Semester 3 dan 4 ini dengan STS(Serius Tapi Santai). Dan sambil menjalani kuliah, ga ada salahnya saya mulai melirik peluang-peluang bisnis kecil2an yg bisa dilakukan sesama anak kuliahan khususnya anak TI ini (Saya percaya segala sesuatu itu dimulai dari hal-hal yang kecil, sebelum nantinya mengarah ke yg lebih besar). Pekerjaan Free-Lance yg banyak tersedia di Internet pun masih memungkinkan untuk saya jalani. Tapi, ya itu tadi, semua harus dimulai dari yang kecil terlebih dahulu. Cari dan terus cari, Belajar dan Terus Belajar, pastinya ada waktunya nanti buat saya. Yap, itulah cita-cita jangka pendek saya, "LULUS dalam waktu 4 tahun".

Gelar S1 TI uda didapet, target jangka pendek sudah terpenuhi, saatnya target cita-cita jangka panjang. Lulus dari TI pastinya ilmu yang saya dapet harus saya terapkan di masyarakat donk. Berarti, jangka panjang saya ga jauh dari TI, kerja di bidang TI, bisa jadi Programmer, System Analyst, Database Administrator, dsb. Atau malah justru dapet job di luar job-job yang lazim dimiliki lulusan TI, no problem. Ilmu ini terus berkembang, selama saya membuka diri saya untuk berbagai bidang pekerjaan yang emang cocok ama diri saya, kenapa ga? Dan syukur-syukur, saya nanti bisa jadi seorang TechnoPreneurship(Wirausahawan Teknologi). Saya ga tau apa yang Tuhan rencanakan nanti buat diri saya ini. Saya hanya bisa berkata "Just let this life flow". Seperti sebuah filosofi, "Manusia hanya bisa berusaha, Tuhan yang menentukan". Yaks, panjang lebar cerita saya ini, intinya Jangka Panjang saya, "Mengambil PERAN yang berarti di bidang ICT ini".

Nah, terakhir mungkin lebih tepat disebut IMPIAN. Dari kecil, saya punya suatu impian yang rada ga masuk akal "Masuk ke Gedung SQUARE ENIX di Jepang". Yap, SQUARE ENIX, Developer Game favorit saya khususnya Franchise FINAL FANTASY. Pengen rasanya ngelihat langsung, proses developing game FF di sana. Bertegur sapa dengan sang Designer TETSUYA NOMURA, sang Creator HIRONOBU SAKAGUCHI, dan sang Composer legendaris NOBUO UEMATSU. Ups, impian tetap impian, tapi justru dengan adanya impian itu saya mampu menatap dengan optimis cita-cita. So, Let your Dream still remains in your Mind.

Logo SQUARE ENIX


Akang Tetsuya Nomura


Bung Nobuo Uematsu
Ok, sekian pembahasan cita-cita saya ke depan, mungkin agak muluk juga. Muluk ga muluk, asal kita ga terbuai dengan semua itu no problem. Toh, nantinya jalan hidup bisa berubah juga tanpa kita sadari. Sesuai dengan judul tulisan ini "Cita-Cita: Sesuatu yang harus dicapai?" , tanda tanya (?) disini saya maksudkan bahwa jalan menuju cita-cita itu sendiri tidak selalu lurus. Pasti ada berbagai halang-rintangan yang menghadang. Yang terpenting, saya benar-benar bisa menjalani momen kuliah ini dengan sebaik-baiknya tanpa lupa untuk bersyukur pada Tuhan YME. Semoga.

Serba-Serbi di Harry Potter and the Deathly Hallows

Menyambut rilis filmnya yang ke-7 dan terakhir ini, gw secara iseng2 minjem Novel HP 7 punya temen gw dan ternyata gw lsg addict sama Novel yang ke-7 dari Mrs. J.K. Rowling ini. Tepat 1 bulan gw nyelesein nih novel walaupun ada juga beberapa Bab yg gw skip. Cerita yang kompleks ini sangat pantas untuk dinantikan di layar lebar nanti. Part 1 dari film ini akan mulai dirilis pada 19 November 2010 (tepat pada hari gw buat tulisan ini).

Nah, disini gw coba kasih serba-serbi yang mungkin berguna sebagai panduan saat menonton filmnya nanti, diantaranya:


1.) 7 Horcrux Voldemort
(Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Horcrux)





2.) 3 Deathly Hallows (Relikui Kematian) di HP 7
(Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Harry_Potter_dan_Relikui_Kematian)

Relikui Kematian adalah tiga benda legendaris yang dapat menaklukan kematian:
  • Tongkat Sihir Elder (Elder Wand)
  • Batu Kebangkitan (Resurrection Stone)
  • Jubah Gaib (The Invisibility Cloak)




3.) 7 Harry Potter
Inilah yang unik di HP 7 ini. Dalam upaya meloloskan diri dari kejaran Voldemort dan para Pelahap Mautnya, Harry dibantu oleh teman-temannya di Orde Phoenix.Disini 6 teman Harry menyamar menjadi Harry dengan ramuan polyjus dari sejumput rambut Harry untuk mengelabui Voldemort. Wah, lucu juga liat Hermione dan Fleur jadi Harry, Harry jadi keliatan Feminim.Hihi..



Yapz, kira-kira itulah sedikit serba-serbi yang bisa gw bagikan kepada temen2 penggemar Harry Potter. Semoga bermanfaat. n.n


Pengalaman Pribadi: Tahun Pertama Kuliah-ku

KULIAH??KERJA?? Dua kata itu yang terus terbenak dalam pikiran gw saat memasuki masa-masa akhir SMA. Sempet ada lowongan untuk magang kerja di BCA saat itu, tapi akhirnya gw cancel setelah mengikuti kemauan Papa untuk fokus (mau ga mau gw harus ngikutin filosofi "Keinginan Orang Tua buat anaknya itu yang Terbaik"). Bulan Februari 2009, gw sempet ikut SIMAK UI yang konon katanya UI itu Universitas Bergengsi di Indonesia. Apa daya, tempat gw emang bukan di sana. Dan selanjutnya UMB sampah SNMPTN, gw nurutin kata Papa aja deh buat kuliah di Universitas Swasta aja. Dengan sedikit bantuan dana dari Paman dan Bibi gw (Thx a lot Om.. Tante..) yang uda masyhur, gw mencoba menapaki jalan menuju mahasiswa. Finally, tibalah gw di Universitas Gunadarma, Xmalang, Bekasi.

Lokasi Kampus yang tidak jauh-jauh banget dari rumah gw menjadi alasan yg paling mendasar dari my Papa buat memasukkan gw ke sini. Proses Registrasi ini-itu beres, Administrasi beres, dan dimulailah aktivitas awal Perkuliahan. Diawali dengan PPSPPT(Pengenalan Program Studi dan Program Pendidikan Tinggi), dilaksanakan di Auditorium Lt.6 Kampus J Kalimalang. Di PPSPPT awal, Ibu2 dan Bapak2 Pembina mulai mengenalkan sedikit gambaran tentang perkuliahan kepada para mahasiswa-baru ini . Rasa penasaran dan semangat memulai perkuliahan masih jelas terpampang pada muka-muka Ma-Ba yang tak berdosa ini. Selesai PPSPPT, jadwal-jadwal pun sudah menanti.Dimulai dengan kuliah perdana di Kampus D, Margonda, Depok sampai PPSPPT Fakultas (istilah OSPEK di Gunadarma) di Kampus J.

Yap, dengan penuh OPTIMISME, gw ngejalanin hari-hari pertama kuliah gw. Motor baru yang baru dibeliin Papa, HONDA REVO Black-Blue 110cc dengan bangganya gw bawa ke kampus. Laptop LENOVO G450 juga setia menemani gw WiFi-an di lt.3 (yang katanya paling kenceng). Wah, bener perasaan bocah polos yang baru jadi mahasiswa terasa sangat waktu itu. Duduk di kelas 1IA18 bersama teman-teman yang di awal masih JaIm-JaIm. Tapi, setelah acara kelas yang bertajuk "BUKA PUASA BERSAMA 1IA18" di Food Court BCP(Bekasi Cyber Park) itu, perlahan-lahan rasa kebersamaan dan solidaritas dari kelas ini mulai terasa.Mulai dari ngejahilin yang namanya NOPY Achmianty oleh para NOPY HOLIC, sampai yang namanya Sharing LA. Di sini kerasa banget suasana persaudaraannya, terlepas dari suasana dalam KBM(Kegiatan Belajar Mengajar) yang terkadang kelewat banyak becanda dibanding belajarnya (Maklum masih tingkat 1, masih bandel2nya pengen coba ini-itu). Kelas 1IA18 ini juga sempat jadi SemiFinalis Turnamen Futsal antar kelas TI Xmalang 2009 waktu itu (1IA16-1IA25). Walau kalah di semi-final, tapi kelas kami kalah secara terhormat dalam Adu Penalti yang menegangkan waktu itu melawan 1IA22(Moga2 ga salah nyebut). Aktivitas perkuliahan pun berjalan dengan semestinya, Kuliah-Praktikum-Persentasi-Futsal-UTS-UAS sampai Ujian Utama.



Suasana Buka Puasa Bersama di Food Court BCP (Masih pada botak)


Tim Futsal 1IA18


Foto Bersama RetRet KMK di depan Wisma GedangAnak, Ungaran, Semarang

Ujian Utama berakhir, saatnya acara perpisahan kelas 1ia18 ke Yogyakarta. Sayangnya gw ga bisa ikut waktu itu karena harinya yang kebetulan bentrok dengan acara RetRet dari organisasi KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) Gundarma. Acara RetRet dari KMK yang sangat berkesan karena disini gw dapet bnyk temen baru yang seiman. Daerah Ungaran, Semarang jadi Destination acara RetRet ini. Terasa banget kehidupan kita tanpa orang tua, suasana SILENSIUM di dalam WISMA GedangAnak di Ungaran. Romo dan bruder yang gokil abis. Unforgetable.

Liburan panjang semester genap di Gunadarma ini, gw isi dengan kesibukan kegiatan-kegiatan organisasi di KMK. Di sini, gw mulai ngerasain betapa melelahkannya perjalanan bolak-balik Bekasi-Depok-Bekasi demi kegiatan KMK tersebut. Kadang saat hari-hari kosong tanpa tugas yang berarti terasa sangat membosankan. Makan-Tidur-Makan-Tidur, kayak lagu Alm.Mbah Surip situasi liburan kuliah 2bulan waktu itu. Tapi, acara yang paling gw tunggu-tunggu akhirnya tiba juga, "OSPEK Ma-Ba". Nah klo di awal tahun, gw duduk dengan rambut botak baju formal hitam-putih dan aksesoris menyebalkan lainnya, tahun ini gw bisa berbangga diri dengan mengenakan Almamater Gundarma sebagai panitia PPSPPT bagian Rohani Katolik. Waktu istirahat menjadi saat bagi KMK untuk memperkenalkan diri kepada teman-teman Ma-Ba. Acara berlangsung dengan sangat meriah walau hanya berlangsung +- 1 jam.

Dan setelah liburan yang sangaaaat panjang, tanggal 20 September pun tiba. Saatnya memasuki tingkat 2 perkuliahan gw di Gunadarma. Berbagai pengalaman yang gw dapet di tahun pertama pastinya bisa gw jadikan acuan untuk lebih baik lagi di tingkat 2 ini. Apalagi, konon katanya kelas gw 2IA16 itu merupakan kelas unggulan di angkatan 2009 Xmalang. So, situasi belajar pun diharapkan lebih kondusif lagi dibanding di tingkat 1. Dengan berbekal pengalaman kuliah gw di tahun pertama, gw menatap tingkat 2 ini dengan rasa OPTIMIS.

Kamis, 18 November 2010

Pengalaman Pribadi: Masa SMA-ku

Masa-masa di SMA merupakan sesuatu yg punya kesan cukup mendalam bagi pribadi gw dan mungkin bagi kalian-kalian juga yg pernah melewatinya. Bersekolah di SMA tercinta Santa Maria Monica Bekasi Timur, Sekolah Katolik yang terkenal dengan kedisiplinannya terhadap siswa-siswinya tanpa pandang bulu. Guru-guru yang senantiasa mendampingi murid-muridnya dalam pelajaran. Sekolah yang mengajarkan Pendidikan Agama Katolik dari saya SD hingga SMA.


Logo SMA Santa Maria Monica, Bekasi Timur


Memasuki awal masa SMA di tahun 2006, duduk di kelas 10. Di sini adaptasi peralihan dari SMP ke SMA berjalan sekitar 1 bulan, masih dengan tampang imut dan polos menatap berbagai fasilitas dan ekskul yang ada di sekolah. Saat itu, bulan Agustus menjadi awal dimana berbagai persiapan menyambut
hari kemerdekaan RI hampir memenuhi seluruh aktivitas akademik yang terkadang terasa mengganggu juga. Suara latihan Marching Band di lapangan terdengar sampai ke kelas-kelas. Situasi belajar-mengajar terasa kurang kondusif. Ingin rasanya ikut bergabung dengan mereka-mereka saat itu. Namun apa daya, ternyata emang bagian gw cuma di kelas berkutat dengan buku-buku dan papan tulis.

Di bulan Agustus 2006, gw akhirnya dibaptis secara Katolik di sekolah gw sendiri, tepatnya di Aula SMA St. Maria Monica. Perjuangan iman yang membutuhkan proses cukup lama sejak gw belajar Agama Katolik dari SD sampai SMA ini. Berliku-liku masalah gw hadapi sebelum proses Pembaptisan ini. Dan dengan rasa bersyukur yang mendalam pada Tuhan Yesus, akhirnya gw diajak untuk menjadi pengikut-Nya. Romo yang membaptis gw saat itu, Romo Hendrikus dari Paroki Santo Arnoldus memberikan Sakramen Baptis pada diri gw dengan Wali Baptis Pak Siswanto, guru SMA gw sendiri. Mulai saat itu, pengalaman dan kehidupan iman gw sebagai orang Katolik yang nyata dimulai.

Kira-kira bulan September 2006, ada satu kebanggaan sendiri buat gw. Gw dan 2 kakak kelas dari kelas 11 dan 12 (lupa namanya.. maaf kk-kk >.<) diserahi tugas oleh Kepala Sekolah untuk mengikuti kompetisi Water Rocket (mudah2an ga salah nyebut) di PP IPTEK TMII. Bingung nan kaget, gw yg masih awam soal teori n praktikum FISIKA tiba2 diserahi tugas negara gini(lebayy..). Tapi, dengan semangat optimisme tinggi gw menerimanya dengan rasa bangga mewakili kelas 10. Berangkat hari minggu kira2 jam 7 pagi didampingi oleh Guru Fisika SMA kami, Mr.Blasius Kuminareng (kl yg ini gw pasti inget..). Tiba sekitar jam 9pagi, dipandu oleh Guide TMII ke ruangan perakitan Rocket. Kompetisi dimulai, gw dengan soknya baca-baca modul yang disediakan oleh panitia. Bingung??Udah pasti.. tapi dengan semangat45 gw coba pahami tu modul. Rakit sini rakit situ sambil celingak-celinguk tanya kk kelas gw (yg kelas 11) yang kebetulan dpt tmpt duduk di samping kanan gw. Detik demi detik, menit demi menit, roket air hasil rakitan gw jadi juga. Semua peserta selesai, digiring ke halaman luar PP IPTEK. Dan disinilah kompetisi yang sebenarnya dimulai, satu per satu roket air hasil rakitan peserta diluncurkan. Sistem penilaian didasarkan pada seberapa jauh dan seberapa tinggi roket air tersebut dapat meluncur. Ternyata banyak temen-temen peserta lain yang jauh lebih baik dalam merakit roket air. Alhasil, gw dan 2 kk kelas gw cukup mendapatkan ilmu yang lebih saja. Sertifikat di tangan, kiranya bisa menjadi modal ilmu yang berharga buat ke depannya nanti. Mr. Blasius juga ga kecewa-kecewa banget kok(mungkin dlm hatinya pengen ngamuk x yah??moga2 sih engga.. n.n). Kami ber-4 pulang ke Bekasi dengan ilmu yang mungkin suatu saat bisa diterapkan di masyarakat (untuk hal yg positif tentunya..).


Berikut foto lama masa SMA yang berhasil gw dapatkan:


Foto Lomba Paduan Suara dari 12 IPA (cowo2 ngumpet di belakang..hihi)




Foto Rekoleksi kelas 12 (Gw di pojok kanan bawah foto.. >.<)

Selesai dengan liku-liku kelas 10, suasana di kelas 11 lebih serius karena di sini mulai kepada 2 penjurusan, IPA atau IPS. Sehubungan gw emang lebih science dibanding metode hafalan di pelajaran IPS, yah masuklah gw ke kelas IPA. Sampe kelas 12, gw dan temen-temen anak IPA lainnya didampingi oleh pendamping gw waktu kompetisi kelas X, Mr. Blasius Kuminareng. Duduk di bangku kelas 12, penuh dengan perjuangan keras mempersiapkan Ujian Nasional yg selalu menjadi momok yang menakutkan bagi anak2 kelas 12 SMA saat itu dan mungkin sampai saat ini juga. Hari demi hari berkutat dengan buku-buku kumpulan soal UN tahun lalu, Try-Out tiap minggu. Dan tibalah hari penghakiman bagi seluruh anak SMA di negeri ini. Kelulusan siswa selama 3 tahun belajar di SMA hanya ditentukan dalam 5 hari? Pertanyaan itu selalu menjadi bahan perbincangan hangat baik bagi para guru maupun para murid. Tidak heran banyak kecurangan terjadi di berbagai daerah, dan jangan kaget kalau ternyata SMA-SMA Unggulan malah yang ternyata mengalami tingkat kegagalan yg cukup tinggi. Hal ini masih menjadi problema dari tahun ke tahun tanpa suatu solusi yang benar-benar berarti. Dengan penuh doa dan harapan, gw yakin suatu saat nanti akan muncul sebuah solusi yang tepat dari Depdiknas sehingga masalah pendidikan di negeri ini bisa tuntas. Sehingga dengan kualitas pendidikan yang lebih baik tentunya bangsa Indonesia ini bisa menatap masa depan lebih baik lagi.

Selesai mengerjakan soal-soal UN tersebut, dimulailah
1 bulan penantian menunggu sepucuk surat dari kantor POS yang dengan penuh harap akan berisi 5 huruf KAPITAL "LULUS". Entah kenapa proses pengiriman yang gw rasa terlalu lama itu membawa pengaruh positif atau malah negatif buat mereka yg menunggu, khususnya buat mereka yang SHOCK ketika 10 huruf terpampang pada kertas surat "TIDAK LULUS". Tangisan, kesedihan di sana-sini bahkan sampai ada yg KESURUPAN malah membuat suasana KELULUSAN jadi terasa hambar. Puji Tuhan, sekolah gw SMA Santa Maria Monica ini untuk pertama kalinya LULUS 100%. Gw dan seluruh angkatan 2006/2007 pastinya sangat-sangat BANGGA dengan hasil ini.


Yah itulah
masa SMA gw yang ga mungkin gw ceritain secara detail dan lengkap. Kondisi ekonomi Keluarga gw yg sempat terseok-seok di masa SMA karena banyaknya beban tanggungan hidup di Keluarga ini. Tapi sekali lagi, Mukjizat Tuhan terasa nyata dalam hidup gw. Terbukti gw yang dari keluarga dengan Ekonomi Menengah ini, mampu untuk berkuliah di salah Universitas Terkemuka. Aneh? ya, terkadang gw merasa seperti itu. Dan gw yakin Tuhan Yesus punya rencana indah buat gw selama gw terus mengisi hidup ini dengan sesuatu yg positif. Ya, inilah diri gw, Stefanus Enlik, 19 tahun, yang saat ini masih mengasah ilmu di bidang Teknologi dan Informasi.

Senin, 08 November 2010

Berbagai Teror Bencana di Indonesia: Kita Mesti Berbenah!

"PRAY for INDONESIA"


Itulah yang menjadi Headline berbagai media massa maupun jejaring sosial dalam 1 minggu ini. Bencana banjir di Wasior, tsunami di Mentawai, dan gunung Merapi meletus di Jawa Tengah menjadi momok yang menakutkan bagi bangsa kita ini. Entah berapa ribu nyawa harus hilang menjadi korban amukan alam ini. Dan mengutip lagu ciptaan Ebiet G. Ade:

Anugerah dan Bencana Adalah Kehendaknya
Kita Mesti Tabah Menjalani
Hanya Cambuk Kecil Agar Kita Sadar
Adalah Dia Di Atas Segalanya

Anak Menjerit-jerit
Asap Panas Membakar
Lahar dan Badai Menyapu Bersih
ini Bukan Hukuman
Hanya Satu Isyarat
Bahwa Kita Mesti Banyak Berbenah


Bencana Wasior di Papua Barat

Gempa Bumi dan Tsunami di Mentawai, Sumatera Barat


Gunung Merapi Meletus di Jawa Tengah


Dan berikut kutipan dari okezone.com (08 November 2010):
Melimpah, itulah kekayaan alam yang terkandung di wilayah Nusantara. Bangsa Indonesia seyogianya pandai bersykur dengan anugrah besar tersebut. Tapi harus diingat, Indonesia juga kaya akan bencana.
Guncangan gempa dahsyat disertai tsunami mengancam setiap waktu. Gunung berapi yang tersebar dari ujung tanah Sabang, Pulau Sumatra sampai daratan Meraoke di Papua, juga siap memuntahkan isi perutnya kapan saja.

Bicara soal gunung, Indonesia boleh disebut pemegang rekornya. Ada 400 gunung berapi dan 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi ini terletak di dasar laut. Tanah yang kita pijak ini merupakan tempat pertemuan dua rangkaian gunung berapi aktif (ring of fire), selain terdapat puluhan patahan aktif.
Bukti sejarah akan danau vulkanik terbesar di dunia juga ada di Indonesia yang kita kenal sekarang Danau Toba. Abu dari letusan Gunung Toba ini sampai menutupi angkasa India, Samudera Hindia, Teluk Bengala, dan Laut Cina Selatan. Bahkan terjebak di lapisan es Greenland, Kutub Utara.
Bagaimana dengan banjir? Jakarta, Ibu Kota Negara ini justru kian merana “dikunjungi” air bah. Diperkirakan, jika tidak ada penanganan serius dan terencana, Jakarta akan benar-benar tenggelam. Sementara di sejumlah daerah banjir dan tanah longsor seperti jamur di musim penghujan, sebagai dampak legal maupun ilegal logging.

Tak ayal, Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara rawan banjir. Urutan pertama dan kedua diduduki India dan China. Bencana banjir di Indonesia disebabkan beberapa faktor di antaranya kondisi curah hujan tinggi dan kondisi sebagian tanah tidak lagi mampu menyerap air dengan baik akibat proses perusakan hutan dan daerah aliran sungai. Data BNPB menunjukkan 84% kawasan Indonesia rawan bencana dan 80%-nya merupakan bencana ekologis.

Belum lagi ancaman bencana dari pencemaran lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam seperti barang tambang yang tidak ramah lingkungan karena mengabaikan analisis dampak lingkungan.Tsunami Mentawai dan letusan Merapi setidaknya memberikan gambaran nyata bencana memang lekat dengan kehidupan kita. Sedikit ke belakang, masih ingat dengan gempa Aceh 9,1 SR disusul tsunami yang menewaskan 230.000 orang di sejumlah negara.

Fenomena alam ini, dari generasi ke generasi telah merenggut banyak nyawa tak berdosa, selain kerugian materi. Banjir bandang di Wasior, Papua, juga mengingatkan kita semua bila alam akan bercerita lain jika terlalu banyak tangan-tangan manusia yang membuat kerusakan di muka bumi.


Dari kutipan di atas, bisa dilihat bahwa bukan semata-mata alam saja yang menjadi faktor terjadinya berbagai bencana tersebut. Akan tetapi, justru kita sendiri sebagai manusia dituntut untuk lebih sadar dalam menggunakan fasilitas yang bernama "Alam" yang telah disediakan oleh Tuhan YME.

Kesedihan jangan sampai dibawa berlarut-larut dalam hidup ini, dan mulailah menatap untuk masa depan yang lebih baik.

Dan seperti lirik dalam lagu Ebiet G. Ade "Kita Mesti Berbenah".

Bagaimana Sejarah Internet di Indonesia??

Pra-Internet

  1. Pra-Sejarah Internet 1970-1993
  2. Amatir Radio, Radio Paket, BBS
  3. Telepon BBS
  4. Komunitas Komputer
  5. Orang Indonesia di Luar Negeri

1990-1995

  1. Awal Internet Indonesia
  2. Jaringan IntraNet Awal
  3. Mailing List Indonesia
  4. Open Source Software

1996-1998

  1. Jaringan Pendidikan AI3 Indonesia
  2. Internet Pendidikan
  3. APJII
  4. RT/RW-net

1998-2000

  1. Indonesia Digital Library Network
  2. Mirroring
  3. WARNET
  4. Media Online
  5. September 2000 Pengusaha VoIP Pertama ditangkap
  6. Sekolah 2000
  7. Juli 2000 hC di adili di Singapura

2001-2003

  1. VoIP Merdeka
  2. Blog dan Blogger
  3. groups.or.id
  4. Open Content
  5. e-banking

2004-2006

  1. IT untuk Demokrasi Pemilu 2004
  2. 24 April 2004 Xnuxer ditangkap
  3. e-government
  4. Pembebasan Frekuensi 2.4GHz
  5. Air Putih Internet Emergency Responds Team
  6. VoIP Rakyat
  7. Wajanbolic e-goen


Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo jaringan komputer dan Internet di Indonesia. merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPASJaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 awal 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989. berjudul "

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purboamatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m (7MHz). di tahun (YC1DAV), berguru pada para senior

Robby Soebiakto YB1BG yang waktu itu bekerja di PT. USI IBM Jakarta merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data radio paket yang kemudian mendorong ke arah TCP/IP. Teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994.

Di tahun 1988, dalam surat pribadi Robby Soebiakto YB1BG mendorong Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 yang berada di Hamilton, Ontario, Kanada untuk mendalami TCP/IP. Robby Soebiakto YB1BG meyakinkan Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 bahwa masa depan teknologi jaringan komputer akan berbasis pada protokol TCP/IP.

Robby Soebiakto (YB1BG) menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.

Di tahun 1986-1987 awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto (YB1BG) merupakan pionir dikalangan pelaku amatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.

Di awal tahun 1990 komunikasi antara Onno W. Purboamatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio. (YC1DAV/VE3) yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan

Robby Soebiakto YB1BG berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radio kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir radio ini.

Tahun 1992-1993, Muhammad Ihsan masih staff peneliti di LAPANBogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Ranca Bungur tidak jauh dari

Jaringan LAPAN dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998. pada infrastruktur

Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.

Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo menjalankan BBSBBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama Indonesia yang menjawab e-mail sendiri. pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya


Gateway Internet ITB yang pertama menggunakan 286

Gateway Internet ITB yang pertama menggunakan 286


Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin



Dari berbagai sumber oleh: Enlik

Apa sih "INTERNET" itu?



Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Internet pada saat ini


Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.



Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.


Akses Internet

Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.


Penggunaan Internet di tempat umum

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.

Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.


Disarikan dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Internet