Santo Stefanus

Martir Pertama

Stefanus berarti “yang dimahkotai”, dan dia adalah murid Yesus pertama yang menerima mahkota sebagai martir. Stefanus adalah seorang diakon pada jaman gereja perdana. Saat itu, para rasul menyadari bahwa mereka membutuhkan para sukarelawan untuk membantu mereka mengurus para janda dan juga orang-orang miskin yang begitu banyaknya, maka mereka mengangkat 7 (tujuh) orang diakon, dan Stefanus adalah yang paling dikenal diantaranya.

Campur tangan Tuhan dalam pekerjaannya membuat wejangan-wejangannya yang begitu apik dan bijaksana didengar banyak orang dan banyak diantaranya percaya dan yakin akhirnya menjadi pengikut Yesus. Musuh-musuh gereja sangat terperanjat dengan keberhasilan Stefanus, mereka pun mengatur siasat untuk menjatuhkan Stefanus di mata orang banyak. Tetapi semua siasat itu tidak ada satupun yang berhasil, karena Stefanus begitu penuh dengan kuasa Roh Kudus. Tidak sampai di situ, mereka akhirnya menyebarkan fitnah, Stefanus dengan ketenangannya dan tanpa takut menghadapi itu semua.

Stefanus akhirnya diseret ke pengadilan, di sana ia menjelaskan panjang lebar semua sejarah berdasarkan fakta-fakta yang ada agar masyarakat mengetahui kebenarannya, bahkan Stefanus menyentilnya dengan keras dengan menyebut mereka sebagai orang yang keras kepala karena selalu menolak Roh Kudus seperti nenek moyangnya, semua itu dikatakannya dengan penuh ketenangan dan wibawa, orang-orang yang melihatnya saat itu sangat terperanjat karena wajah Stefanus seakan-akan begitu cerah dan bersinar. Selesai berkata-kata Stefanus menatap langit dan berseru, "Aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia duduk di sebelah kanan Allah!". Melihat itu marahlah orang-orang yang mengadili Stefanus, mereka menyeretnya ke luar kota dan melemparinya dengan batu. Stefanus berdoa, “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku, Tuhan janganlah Kau tanggungkan dosa ini atas mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang diperbuat”. Ia pun jatuh tersungkur. Stefanus mati sebagai martir pertama.

Tak jauh dari situ berdirilah pemuda dari Tarsus, menunggui dan menyetujui pembunuhan itu, Saulus namanya. Dialah yang kelak menjadi rasul yang lebih dikenal dengan nama Paulus. Pesta nama Santo Stefanus dirayakan setiap tanggal 26 Desember.


Arti nama Stefanus: yang dimahkotai.
Panggilan panggilan lain yaitu: Esteban, Etienne,
Stephen, Stephanus (untuk pria); Stefani, Steffi
(untuk wanita).
Lambang: seorang diakon dirajam.
Pesta: 26 Desember.