#KlubStartup

Minggu, 28 Februari 2010

BAB I HUKUM COULOMB

Pengetahuan mengenai listrik dan magnet pada awalnya dibicarakan secara
terpisah. Ilmu ini bermula dari pengamatan oleh Thales 600 tahun sebelum Masehi, yaitu
sepotong ambar dapat menarik potongan jerami kecil. Pada tahun 1820 Masehi Christian
Oersted mengamati bahwa ada hubungan antara kedua sifat bahan tersebut, yakni bahwa
arus listrik di dalam sebuah kawat dapat mempengaruhi jarum kompas magnetik.


Pengetahuan tentang listrik dan magnetik sekarang ini dikenal dengan
elektromagnetisme, ilmu ini dikembangkan oleh banyak peneliti. Beberapa orang yang
dianggap paling berjasa adalah Michael Faraday (1791-1867), James Clerk Maxwell
(1831-1879), Oliver Heaviside (1850-1925), H. A. Lorentz (1853-1928), dan M. Heinrich
Hertz (1857-1894).


1.1 Muatan Listrik

Penamaan muatan positif dan negatif dilakukan oleh Benjamin Franklin (1706-1790) untuk membedakan muatan yang terjadi pada kaca dan plastik. Jadi dari percobaan yang sederhana di atas dapat dikatakan bahwa muatan sejenis tolak-menolak dan muatan
berlainan jenis tarik-menarik.
Efek kelistrikan di atas tidak hanya terjadi pada kaca dan plastik, hal inipun
terjadi pada bahan-bahan lain. Untuk menentukan jenis muatan yang timbul pada suatu
bahan, kaca dan plastik digunakan sebagai bahan perbandingan. Saat ini, secara umum
bahwa dalam keadaan normal bahan memiliki jumlah muatan positif dan negatif sama
besar, adapaun penggosokkan yang dilakukan bertujuan untuk memindahkan sebagian
kecil muatan. Sebagai contoh muatan pada kaca menjadi positif sedangkan muatan pada
sutera menjadi negatif.


1.2 Hukum Coulomb
Dengan menggunakan alat yang disebut neraca puntir Charles Agustin Coulomb
(1736-1806) mengukur secara kuantitatif besar tolakan dan tarikan yang terjadi antara
dua buah muatan. Ia juga menyimpulkan hukum yang mengatur tarikan dan tolakan
tersebut. Alatnya menyerupai tongkat gantung, muatan-muatan dibatasi hanya pada bolabola
kecil a dan b. Jika bola a dan b bermuatan, maka gaya interaksi yang timbul antara
kedua muatan tersebut akan memuntir serat gantungan. Untuk menghilangkan efek puntir
tersebut Coulomb memutar kepala gantungan, besarnya sudut θ menggambarkan ukuran
relatif dari gaya listrik yang bekerja pada a.



1.3 Gaya Total Pada Sebuah Muatan

Andaikan pada sebuah bidang datar ada tiga buah muatan titik q1= +q, q2 = +q,
dan q3 = -q. Masing-masing diletakkan di titik-titik (x1,y1), (x2,y2), dan (x3,y3). Hitung
gaya listrik total yang bekerja pada q1.
Untuk menghitung gaya pada q1, perhatikan bahwa ada dua muatan lain yang berinteraksi
dengan q1 tersebut. Gaya total pada q1 adalah jumlah vektor dari gaya-gaya interaksi q1
dengan q2 dan q3.
F1 = F12 + F13










.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Bird Gadget