#KlubStartup

Jumat, 26 Februari 2010

Evolusi dan Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

• Fokus awal pada data, Pengolahan Data
Elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data
prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi
(S IA) .
• Fokus baru pada informasi, Konsep penggunaan
komputer sebagai SIM
• Fokus revisi pada pendukung keputusan, Sistem
pendukung keputusan
• Fokus pada Komunikasi, perhatian difokuskan
pada otomatisasi kantor
• Fokus potensial pada konsultasi, contoh Sistem
Pakar


Sistem Pemrosesan Transaksi

• Sistem yang dibuat dengan tujuan untuk
mengolah informasi dalam suatu transaksi.
Dengan kata lain mengotomatiskan cara
bertransaksi manual.
• Terbentuknya sistem ini dikarenakan adanya
titik jenuh yang mempengarui masyarakat
dalam bertransaksi. Kecerobohan atau
kesalahan yang timbul dalam setiap kegiatan
dijadikan pendorong untuk menciptakan
suatu sistem yang dapat mengurangi jumlah
kesalahan tersebut.


Karakteristik Sistem Pemrosesan Transaksi

• Jumlah data yang diproses sangat besar
• Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama
dimaksudkan untuk pihak internal
• Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur:
harian, mingguan, dsb
• Kapasitas penyimpanan (basisdata) besar
• Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena
volume yang besar.
• Masukan dan keluaran terstruktur, Mengingat data
yang diproses cukup stabil, data diformat dalam suatu
standar.
• Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama
pada masukan tetapi seringkali juga pada keluaran
• Komputasi tidak rumit
• Memerlukan kehandalan yang tinggi


Cara Pemrosesan Transaksi:


• Pemrosesan Batch, transaksi ditumpuk dulu
dankemudian diproses belakangan pada waktu
tertentu misalnya pada waktu sore atau malam hari.
Kelemahan pemrosesan batch adalah membuat basis
data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena
seringkali terdapat data transaksi yang terlambat
untuk dimasukkan ke dalam basis data.
• Pemrosesan Online, tidak ada penundaan proses.
S etiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan
demikian data selalu dalam keadaan mutakhir.
• Pemrosesan hybrid, merupakan perpaduan kedua
proses diatas. Model seperti ini dijumpai pada
beberapa sistem POS (Point Of Sale). Data
dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika
transaksi terjadi, tetapi pemrosesan lebih lanjut
dilakukan pada waktu malam hari. Model seperti ini
juga sering dilakukan pada bank yang offline (belum
tersedia layanan komunikasi ke pusat atau komunikasi
sedang terputus)


Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Sebuah sistem informasi yang menangani
segala sesuatu yang berkenaan dengan
Akuntansi.
Fungsi penting yang dibentuk S IA pada sebuah
organisasi antara lain:
• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang
aktivitas dan transaksi
• Memproses data menjadi informasi yang
dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan
• Melakukan kontrol secara tepat terhadap
aset organisasi


Manfaat Penerapan SIA

• Menyediakan informasi yang akurat dan
tepat waktu sehingga dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain secara
efektif dan efisien.
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi
biaya produksi dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan kemampuan dalam
pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• Menambah efisiensi pada bagian
keuangan


Sistem Pendukung Keputusan
(Decision Support System)

• Suatu sistem yang berbasis komputer
secara terpadu, yang dirancang untuk
membantu para manajer dalam aktivitas
sehari-hari. Terutama dalam aktivitas
pengambilan keputusan
• Suatu proses memasukkan beberapa
aspek dari mekanisme keputusan ke
dalam SIM, sehingga pengambilan
keputusan pada dasarnya hanyalah
tinggal memilih saja.


Siklus DSS

Di dalam prosedur DSS akan terdapat tiga tahapan
utama, yaitu:
1. Tahap Deterministik, dalam tahap ini variabel2 yang
mempengaruhi keputusan perlu didefinisikan dan
saling dihubungkan, perlu dilakukan penetapan nilai,
dan selanjutnya tingkat kepentingan variabel diukur,
tanpa terlebih dahulu memperhatikan
ketidakpastiannya.
2. Tahap Probabilistik, tahap penetapan besarnya
ketidakpastian yang melingkupi variabel2 yang
penting, dan menyatakannya dalam bentuk nilai.
3. Tahap Informasional, meninjau hasil dari dua tahap
terdahulu guna menentukan nilai ekonomisnya bila
kita ingin mengurangi ketidakpastian pada suatu
variabel yang dirasakan penting.


Sistem Informasi Manajemen

• Sistem Informasi Manajemen merupakan
sistem informasi yang menghasilkan hasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan
(input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan
manajemen
• Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian
sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang
mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan
gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu
yang telah ditetapkan.


Otomatisasi Kantor

• Sebuah rencana untuk menggabungkan
teknologi tinggi melalui perbaikan proses
pelaksanaan pekerjaan demi
meningkatkan produktifitas pekerjaan.
• Semua sistem elektronik formal dan
informal terutama yang berkaitan dengan
komunikasi informasi kepada dan dari
orang yang berada didalam maupun diluar
perusahaan.


Sistem Pakar

• Sistem pakar adalah suatu program komputer yang
mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar
manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis
program ini pertama kali dikembangkan oleh periset
kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan
1970-an dan diterapkan secara komersial selama
1980-an.
• Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program
yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang
menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh
pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas
masalah spesifik serta analisis matematis dari
masalah tersebut.
• Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu
merekomendasikan suatu rangkaian tindakan
pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. S istem ini
memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai
suatu simpulan


Aplikasi sistem informasi

• Sistem informasi eksekutif
• Sistem informasi pemasaran
• Sistem informasi manufaktur
• Sistem informasi keuangan



Sistem Informasi Eksekutif
(Executive Information System)


• Kunci utamanya adalah bagaimana
caranya agar informasi terbaru bisa cepat
sampai kepada pihak eksekutif puncak
organisasi. Sehingga dengan
menggunakan EIS ini, manajemen puncak
tidak akan menemui kesulitan dalam
mengakses keberadaan organisasinya.
• EIS memungkinkan para eksekutif untuk
menemukan data tersebut menurut kriteria-kriteria
pemakai yang digambarkan dan memajukan
pengertian yang mendalam yang berbasis
informasi dan pengertian.
• Tidak seperti suatu paparan sistem informasi
manajemen secara tradisional, EIS dapat
membedakan antara data penting dan yang jarang
digunakan, dan menjejaki aktivitas kunci kritis
yang berbeda untuk para eksekutif, kedua-duanya
yang bersifat sangat menolong di dalam
mengevaluasi jika perusahaan sedang bertemu
tujuan terpadu nya. S etelah merealisasikan
keuntungan2nya, orang-orang sudah menerapkan
EIS di dalam banyak bidang, terutama, di dalam
bidang-bidang manufacture, marketing /
pemasaran, dan finance.


Sistem informasi manufaktur

• Pada dasarnya, pabrikasi adalah perubahan bentuk bahan baku ke
dalam barang jadi untuk dijual, atau proses-proses
intermediate/antara yang disertai produksi atau penyelesaian akhir
semi-manufactures.
• Kendali operasional produksi memusatkan pada operasi sehari-hari,
dan pusat gagasan untuk proses ini adalah efektivitas dan efisiensi.
Eksekutif harus membuat perubahan di dalam proses-proses
keputusan. EIS menyediakan evaluasi pemasok-pemasok dan para
pembeli, evaluasi bahan-bahan dan bagian yang dibeli, dan analisa
dari bidang-bidang pembelian kritis.
• Oleh karena itu, eksekutif tsb dapat mengatur dan meninjau ulang
operasi pembelian secara efektif dengan EIS . Sebagai tambahan,
karena perencanaan dan pengendalian produksi sangat bergantung
pada database pabrik tsb dan komunikasi-komunikasi nya dengan
pusat semua pabrikasi, EIS juga menyediakan suatu pendekatan
untuk meningkatkan perencanaan dan pengendalian produksi.



Sistem Informasi Marketing

• Peranan eksekutif pemasaran adalah memanage ketersediaan
pemasaran sumber daya untuk menciptakan suatu masa depan yang
lebih efektif. Untuk ini, mereka perlu membuat penilaian-penilaian
tentang resiko dan ketidak-pastian dari suatu proyek dan dampaknya
bagi perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk membantu eksekutif pemasaran di dalam membuat keputusan
pemasaran yang efektif, suatu EIS dapat diterapkan.
• EIS menyediakan suatu pendekatan ke arah prakiraan penjualan,
yang dapat mengizinkan eksekutif pasar untuk membandingkan
anggaran penjualan dengan penjualan yang lampau. EIS juga
menawarkan suatu pendekatan ke arah harga produk, yang
ditemukan di dalam analisis proyek. Eksekutif pasar dapat
mengevaluasi penetapan harga seperti hubungan mutu produk
dengan harga yang dibebankan. Secara ringkas, paket software EIS
memungkinkan eksekutif pemasaran untuk mengolah data dengan
mencari trend, melaksanakan audit-audit dari data penjualan, dan
menghitung jumlah keseluruhan, rata-rata, perubahan-perubahan,
atau rasio-rasio.



Sistem Informasi Financial

• Suatu analisis keuangan adalah salah satu dari langkah-langkah
yang paling penting bagi perusahaan saat ini. Eksekutif perlu
menggunakan rasio keuangan dan analisis arus kas untuk
menaksir trend-tren dan membuat keputusan-keputusan investasi
barang modal.
• Suatu EIS adalah suatu pendekatan yang berorientasi tanggung
jawab yang mengintegrasikan perencanaan atau penganggaran
dengan kendali dari kinerja pelaporan, dan ia dapat sangat
menolong untuk membiayai para eksekutif.
• Pada dasarnya, EIS memusatkan pada akuntabilitas kinerja
keuangan dan ia mengenali pentingnya standar biaya dan
fleksibilitas penganggaran di dalam mengembangkan mutu
informasi yang tersedia bagi semua level eksekutif.
• EIS memungkinkan para eksekutif tidak hanya dapat mengatur
suatu arus yang cukup untuk memelihara operasi yang sedang
berjalan tetapi juga dapat memahami bagaimana caranya
memperluas operasi yang diinginkan untuk tahun yang akan
datang. S ebagai tambahan, EIS adalah suatu alat yang baik
untuk membantu eksekutip untuk meninjau ulang rasio keuangan,
dan meneliti suatu kinerja perusahaan dan pesaing-pesaing nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Bird Gadget