#KlubStartup

Selasa, 23 Februari 2010

STRUCTURED ENGLISH DAN PSEUDOCODE

PENDAHULUAN
Structured English (SE) merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. Pseudocode merupakan alternatif dari Structured English. Structured English mirip dengan pseudocode. Karena kemiripan ini, maka SE dan pseudocode sering dianggap sama.
Structured English berbasiskan bahasa Inggris sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai sistem.
Bentuk lain dari Structured English adalah structured Indonesia yang berbasiskan bahasa Indonesia.
Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai dab code menunjukan kode dari program, berarti pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang sebenarnya. Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti COBOL, FORTRAN atau PASCAL. Sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer. Pseudocode akan memudahkan programmer untuk memahami dan menggunkannya, karena mirip dengan kode-kode program sebenarnya. Pseudocode lebih terinci dibandingkan dengan Structured English, seperti menjelaskan juga tentang pemberian nilai awal dari suatu variabel, membuka dan menutup file, subscript atau tipe-tipe data yang digunakan (misalnya real, integer, boolean) yang tidak disebutkan di Structured English.
Keterbatasan Structured English dan pseudocode adalah kurang baik untuk menggambarkan algoritma yang banyak mengandung penyeleksian kondisi atau keputusan (decision). Bagan Alir (Flowchart), Tabel Keputusan (decision Table) dan Pohon Keputusan (Decision Tree) merupakan alat yang baik untuk menggambarkan keputusan yang komplek.


STRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Struktur dasar dari Structured English dabn Pseudocode mengikuti struktur dasar dari pemrograman terstruktur (structured programming). Struktur dasar ini terdiri dari 3 macam struktur, yakni :
1. Struktur Urut (sequence structure)
2. Struktur Keputusan (decision structure)
3. Struktur Iterasi (iteration structure)

Sequence Structure

Struktur nini terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari instruksi yang tidak mempunyai perulangan atau keputusan di dalalamnya. Strukture ini disebut juga struktur urut sederhana (simple sequence structure). Struktur ini semata-mata henya berisi langkah-langkah yang urut saja, satu diikuti yang lainnya.
Contoh :
Structured Indonesia
Baca data Jam-kerja
Hitung Gaji adalah Jam-kerja dikalikan Tarip
Tampilkan Gaji

Pseudocode
Baca data Jam-kerja dari keyboard
Hitung Gaji = Jam-kerja * Tarip
Tampilkan Gaji di monitor

Kumpulan dari instruksi ini dapat juga dijadikan dalam suatu modul yang diberi nama, misalkan PROSES-GAJI. Untuk menuliskan pseudocode yang memanggil modul ini dapat ditulis DO PROSES-GAJI.

Pseudocode dapat ditulis lebih terinci didasarkan pada suatu bahasa pemrograman tertentu. Misalnya BASIC.

Read Jam-kerja
Let Gaji = Jam-kerja * Tarip
Print Gaji

Pseudocode juga menunjukan proses membuka atau menutup file, meninisialisasi nilai awal dan lain sebaginya yang tidak di se butkan di Structured English atau Structured Indonesia.

Contoh :
Hitung = 0
Hitung Hitung + Kuantitas
Hitung = 0 merupakan pemberian nilai awal 0 ke variabel Hitung.


Decision Structure
Decision Structure (struktur keputusan) atau Selection Structure (struktur seleksi) terdiri atas :
1. If - Then
2. If - Then - Else
3. Case

Struktur If - Then
Structured English
If kondisi
Then tindakan

Structured Indonesia
Jika kondisi
maka tindakan

contoh :
If Nilai lebih besar dari 60
Then tambah 1 ke Lulus
atau
Jika Nilai lebih besar dari 60
Maka tambah 1 ke Lulus

Pseudocode
If kondisi Then
tindakan
Endif

If menunjukan awal dari blok dan Endif menunjukan akhir dari blok.
contoh :
If Nilai > 60 Then
Lulus = Lulus + 1
Endif


Iteration Structure
Iteration Structure (struktur iterasi), atau Loop Structure (struktur Perulangan), atau Repetition Structure (struktur repetisi) diterapkan pada situasi suatu instruksi atau group dari intruksi yang diproses berulangkali sampai kondisi yang diinginkan sudah dipenuhi. Struktur ini terdiri atas :
1. For
2. Repeat
3. Do-While

Struktur For
Structured English
For each item
tindakan

Structured Indonesia
Untuk masing-masing item
tindakan
Contoh :
Baca Jumlah-barang
Untuk masing-masing barang
Baca Nilai-penjualan (Unit dan Harga)
Hitung Nilai-barang yaitu Unit dikalikan Harga
Tampilkan dalam satu baris hasilnya
Hitung Jumlah
Tampilkan nilai Jumlah

Pseudocode
Do indeks = awal To ahir
Perform tindakan
Enddo
Contoh :
Jumlah = 0
Baca Jumlah-barang dari monitor
Do I = 1 to Jumlah-barang
Read data Unit dan Harga dari Monitor
Nilai-barang = Unit * Harga
Tampilkan baris laporan di printer
Jumlah = Jumlah + Nilai-barang
Enddo
Tampilkan Jumlah di printer



Gaya Penulisan

Structured English/Indonesia
1. Common Style
Gaya penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf kecil.
2. Capitalized Common Style
Gaya penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf Besar (kapital).
3. Outline Common Style
Gaya ini serinmg disebut juga gaya umum bernomor (numbered commond style) yaitu dengan menggunakan huruf kecil yang diberi nomor urut (mirip dengan penomoran indeks pada daftar isi)
4. Narrative Style
Gaya ini dalam penulisannya menggunakan bentuk uraian atau satu kesatuan cerita (narrartive)
5. Gaya yang lain.
Gaya penulisan lain yang dapat digunakan adalah dengan menuliskan kata kunci (IF, THEN, ELSE dsb) ditulis dengan huruf kapital dan kata-kata yang tercantum dalam kamus data diberi garis bawah.

Pseudocode
1. Kata kunci (keywords) atau kata cadangan (reserved words) ditulis dengan huruf tebal atau huruf kapital atau digaris bawahi dan kata-kata yang lainnya ditulis dengan huruf kecil.
2. Kata kunci (IF, THEN, ELSE, REPEAT, UNTIL, FOR, DO, WHILE) yang membentuk struktur ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan kata-kata yang tercantum di dalam kamus data ditulis dengan diberi garis bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Bird Gadget